Polisi Pastikan Jika Kebakaran Kilang Minyak di Cilacap Karena Sambaran Petir

Jakarta - Polisi memastikan peristiwa kebakaran yang terjadi di area Pertamina Refinery Unit (RU), Cilacap, Jawa Tengah pada Sabtu (14/11) malam karena sambaran petir.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, kepastian itu didapat usai pihaknya bersama tim penyidik dari Puslabfor Mabes Polri melakukan serangkaian penyidikan dan penyelidikan.

"Kita telah melakukan pemeriksaan 6 orang saksi. Benar 5 orang saksi melihat adanya hujan dan petir pada hari kejadian. Dan 1 saksi dari BMKG mengatakan pada hari kejadian ada dua titik petir yang satu jaraknya 45 kilometres dan satunya 12 km yang menyambar area 36,"ujar Luthfi kepada wartawan di Mapolres Cilacap, Senin (15/11).

Ia menjelaskan, keterangan itu juga diperkuat dari rekaman kamera pengawas yang menunjukkan adanya kilatan cahaya petir di tangki minyak location 36 itu.

"Dari kamera CCTV telah kita lihat adanya kilatan cahaya petir selang berapa lama kemudian timbul kebakaran. Untuk sementara akibat kebakaran diakibatkan dari adanya induksi akibat sambaran petir,"kata Lutfi.

Diberitakan sebelumnya sebuah tangki berisi BBM jenis pertalite mengalami kebakaran saat Cilacap dilanda hujan lebat disertai gemuruh petir. Api berhasil dipadamkan 12 jam kemudian.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pemkab Kulon Progo, DIY Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi

Elon Musk Mengatakan Bisnis Robot Lebih Menguntungkan Ketimbang Bisnis Mobil Listrik

Usai Terbitnya SK Gubernur Terkait UMK 2022 Hanya Naik Sebesar Rp 18.000, Bupati Majalengka Prihatin